sumber gambar; ilmucahayakehidupan.wordpress.com
Hidup sederhana adalah
hidup apa adanya, mensyukuri dengan segala keikhlasan hati setiap tamu Allah
SWT yang hadir dalam kehidupan, namun konsep sederhana dan aplikasinya terhadap
kenyataan bak langit dan bumi yang tidak pernah menyatu dalam mengikuti alur
waktu yang sudah ditentukan-Nya. Karena kehadiran tamu Allah (cobaan) jauh
lebih besar dibandingkan kekuatan fisik dalam menjalani. Apa iya, ada atau
tidak adanya rezeki yang diberikan oleh Allah kita harus selalu bersyukur? Jawaban
saya “tidak”, hal ini dikarenakan kebutuhan hidup harus terjamin agar mampu
menjalankan perintah dan larangan-Nya. Konsep hidup sederhana tidak sesederhana
apa yang diwacanakan seseorang maupaun diri kita, namun lebih kepada proses
hidup yang kita lalui untuk menjamin kebutuhan hidup maupun menjamin diri saat
kita kembali pada-Nya.
Konsep sederhana tidak
hanya bernilai materi akan tetapi juga dilihat dari bagaimana kita memandang
hidup ini dalam mendapatkan materi, konsep sederhana tidak hanya mensyukuri ada
atau tidak adanya rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Namun juga mensyukuri
proses ada atau tidak adanya rezeki yang didapatkan. Karena percuma mensyukuri
hal tersebut jika hati masih menangis dengan penderitaan yang dihadapi, jika
fikiran masih menggerutu kehidupan yang dirasa tidak adil, jika ucapan syukur lebih
baik dari aplikasi ucapan syukur. Dengan demikian kita harus memahami secara
universal bagaimana hakekat konsep hidup sederhana tersebut.
Karena mengingat hidup
merupakan pilihan, maka konsep hidup sederhana tidak bergantung dari apa yang
kita dapatkan dan kita pelajari, namun bergantung dari pilihan kita bagaimana
kita memandang konsep hidup sederhana. Hidup dengan kemewahan namun mampu hidup
sederhana lebih baik dari hidup tidak punya apa-apa namun selalu protes kepada
Tuhan dengan ketidakadilan hidup yang didapatkan. Segala sesuatu akan mempunyai
nilai pahala jika diniatkan semata-mata untuk beribadah di jalan Allah SWT. Sehingga
kunci utamanya adalah bagaiman membersihkan hati dan fikiran dari segala
prasangka buruk terhadap proses kehidupan, kehidupan itu sendiri, dan kehidupan
kita sebagai mahluk sosial.
jadi..., bagaimana konsep hidup sederhana anda?

Posting Komentar